Friday, 15 January 2016

Pengenalan Basis Data



Image result for basis data

Pengenalan Basis Data
                          Introduction (Pengantar)
                          Sistem Basis Data
                          Tujuan dan Manfaat Basis Data
                          Pengguna Basis Data
                          Komponen Sistem Basis Data
                          Abstraksi Data
                          Bahasa Basis Data
            Introduction (Pengantar)
            Database dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.
            Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung berhubungan dengan database ( ex. Bank, reservasi, perpustakaan, supermarket, dll)
            Contoh interaksi diatas yang disebut sebagai aplikasi database tradisional, dimana hampir semua informasi yang disimpan dan diakses berupa data teks maupun numerik.
            Introduction (Pengantar) (con’t)
            Saat ini, database multimedia dapat menyimpan data gambar, video dan suara.
            GIS (Geographic Information System), untuk menyimpan dan menganalisa data peta, data cuaca serta gambar satelit.
            Data warehouse dan OLAP (On-Line Analytical Processing), adalah sistem yang digunakan pada beberapa perusahaan untuk meng-ekstract dan menganalisa informasi yang berguna, dari database yang besar untuk kepentingan pengambilan keputusan (decision making).
            Introduction (Pengantar) (con’t)
            Teknologi Real-time dan active database, digunakan dalam mengontrol proses industri dan manufaktur.
            Dan hingga saat ini, database masih mencari berbagai teknik yang digunakan pada WWW dalam meningkatkan pencarian informasi (information retrieval) dengan cepat dan tepat, yang dibutuhkan user di internet.
            Pengenalan Basis Data
                          Introduction (Pengantar)
                          Sistem Basis Data
                          Tujuan dan Manfaat Basis Data
                          Pengguna Basis Data
                          Komponen Sistem Basis Data
                          Abstraksi Data
                          Bahasa Basis Data
            Definisi Basis Data
Istilah Basis Data:
             Lemari arsip
             Penyimpanan data

Basis Data:
             Basis: markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul
             Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili    suatu obyek (spt, manusia: dosen, mhs,    pelanggan,dll; barang: buku, meja; peristiwa,             konsep, dsb.), yang direkam baik dalam bentuk    angka, huruf, teks, gambar atau suara.
Basis Data: adalah sekumpulan data yang saling ber-                             relasi atau ber-hubungan
            Definisi Basis Data (con’t)
Basis Data:
            Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
            Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan (redudansi) data.
            Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

            Sistem Basis Data (DBMS)
Sistem Basis Data:
         Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS: Database Management System) yang memungkinkan berbagai user dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
            Sistem Basis Data (DBMS) (con’t)
             DBMS (Database Management System): kumpulan program yang digunakan user untuk me-management atau mengelola database (create, maintain)
             DBMS mencakup proses:
       Defining : database mendefiniskan tipe data, struktur dan batasan (constraint) dari data yang disimpan dalam database.
       Manipulating : database mencakup berbagai fungsi dan query untuk mendapatkan data yang dicari, termasuk operasi insert, update dan delete serta dalam generate report data.
       Sharing : database dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan program untuk mengakses database secara bersama-sama.
            Sistem Basis Data (DBMS) (con’t)
             Fungsi yang lebih penting dari DBMS adalah proteksi dan maintain database dalam jangka panjang.
       Proteksi : mengandung system protection yang menangani kondisi malfunction (crash) baik pada hardware ataupun software, juga mengandung security protection yang menangani pengaksesan oleh user terlarang. 
       Maintain : mengandung sistem maintaining yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan tiap waktu.
             Jadi, Sistem Database : database dan sistem manajemen database-nya (DBMS)
            Sistem Basis Data (DBMS) (con’t)
Contoh DBMS:
            Dbase
            FoxPro
            Ingres
            Postgresql
            MySQL
            MS Access
            SQL Server
            Oracle
            DB2, dll
            Pengenalan Basis Data
                          Introduction (Pengantar)
                          Sistem Basis Data
                          Tujuan dan Manfaat Basis Data
                          Pengguna Basis Data
                          Komponen Sistem Basis Data
                          Abstraksi Data
                          Bahasa Basis Data
            Tujuan Basis Data
Prinsip kerja Basis Data:
             Pengaturan data / arsip

Tujuan Basis Data:
             Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)
             Efisiensi ruang penyimpanan (space)
         Mengurangi / menghilangkan redudansi data
             Keakuratan (Accuracy)
         Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan / batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan data.
            Tujuan Basis Data (con’t)
Tujuan Basis Data: (Con’t)
            Ketersediaan (Avaibility)
         Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database aktif.
            Kelengkapan (Completeness)
         Kompleksnya data menyebabkan perubahan struktur database.
            Keamanan (Security)
         Memberikan keamanan atas hak akses data.
            Kebersamaan pemakaian (Sharability)
         Bersifat multiuser.
            Manfaat Basis Data
Manfaat Dari Penggunaan Basis Data:

             Mempercepat Dan Mempermudah
             Dapat Di Pakai Bersama-Sama
            Kontrol Datanya Terpusat
            Penghematan Dalam Pembiayaan Perangkat
            Menjamin Keamanan Datanya
            Manfaat DBMS
Manfaat Penggunaan DBMS:

             Mengatasi kerangkapan (redundancy) data.
             Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
             Menyusun format yang standar dari sebuah data.
             Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
             Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
             Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
             Menyusun integritas dan independensi data.
            Kekurangan DBMS
Kekurangan DBMS:

            Resource yg dibutuhkan lumayan besar.
            DBMS yg handal harganya mahal.
             Jika terjadi kegagalan DBMS, operasi data dalam organisasi bisa terhambat.
            Pengenalan Basis Data
                          Introduction ( Pengantar )
                          Sistem Basis Data
                          Tujuan dan Manfaat Basis Data
                          Pengguna Basis Data
                          Komponen Sistem Basis Data
                          Abstraksi Data
                          Bahasa Basis Data
            Pengguna Basis Data
             Para pengguna database dapat dibagi menurut:
       Pengguna database (“Actor on the scene”)
       Pekerja dibalik database (“Worker behind the scene”)
             “Actor on the scene”: lebih cenderung menggunakan / ada keterkaitan penggunaan database
“Actor on the scene”, dapat dikelompokkan:
             Database Administrators
             Database Designers
             End Users
             System Analyst dan Application Programmers (Software Engineers)
            Pengguna Basis Data (con’t)
Database Administrators:
             Database Administrator (DBA) : orang yang memiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database (pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring, kebutuhan hardware/software).

             Tugas DBA :

- Mendefinisikan pola struktur basis data
- Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
- Memodifikasi pola dan organisasi fisik
- Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
- Menspeksifikasikan keharusan intergritas data

            Pengguna Basis Data (con’t)
Database Designers:
             Database Designer : bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database.
             Tugas Database Designer :
- Merancang Desain Conceptual / Logical Database, yaitu    
   mengidentifikasi entitas, atribut, dan hubungan di antaranya
   keduanya serta memberikan constraints (batasan).

-  Merancang desain database secara fisik, yaitu memutuskan
   bagaimana logical database design terealisasi secara fisik,
   misalnya memetakan logical database design menjadi tabel-tabel
   yang terintegrasi.

            Pengguna Basis Data (con’t)
End user Database :
             End User Database : adalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk melakukan query, update maupun genereate report database.
             End user dapat dikategorikan:
        Casual end users (end user tak tetap): user yang tidak selalu mengakses database, tapi kadang memerlukan informasi terbaru.
        Naïve / parametric end users: user yang pekerjaan selalu konstan query dan update data, spt: bank teller, pegawai reservasi, dll.
        Sophisticated end users : user yang melengkapi kebutuhan database user, spt: engineer, scientist, business analyst.
        Stand-alone users : user yang memaintain personal database.
            Pengguna Basis Data (con’t)
System Analyst dan Application Programmers (Software Engineering) :
            System Analyst : orang menentukan kebutuhan sistem end user.
            Application Programmers (Software Engineering) : orang yang kerjaannya berhubungan dengan kebutuhan koneksi database.
            Pengguna Basis Data (con’t)
“Workers behind the scene”
              Orang-orang yang tidak tertarik pada database, akan tetapi lebih cenderung pekerjaannya men-develop tool untuk kebutuhan database.
“Worker behind the scene”, dapat dikelompokkan:
              DBMS system designers dan implementer
         Orang-orang yang merancang dan meng-implementasikan modul-modul dan interface paket-paket software DBMS. (ex. Modul: catalog, procs query lang., procs interface, access & buffering data, controlling cuncurrency, handling data recovery & security; interfacing: interface for integrated system)
              Tool developers
         Orang-orang yang merancang dan mengimplementasikan tools untuk mendukung software DBMS. (tool untuk meningkatkan performance database, tool untuk monitoring operasional database, dll)
              Operators dan maintenance personnel
         Para personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannya operasional database termasuk maintenance (hardware/software) DBMS.
            Pengenalan Basis Data
                          Introduction (Pengantar)
                          Sistem Basis Data
                          Tujuan dan Manfaat Basis Data
                          Pengguna Basis Data
                          Komponen Sistem Basis Data
                          Abstraksi Data
                          Bahasa Basis Data
            Komponen Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data:

              Perangkat Keras (Hardware)
         Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.

              Sistem Operasi (Operating System)
         Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.

              Basis Data (Database)
         Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)

              DBMS (Database Management System)
         Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.

              Pemakai (User)
         Para pemakai database.

              Aplikasi (perangkat lunak) lain.
         Program lain dalam DBMS.
            Pengenalan Basis Data
                          Introduction (Pengantar)
                          Sistem Basis Data
                          Tujuan dan Manfaat Basis Data
                          Pengguna Basis Data
                          Komponen Sistem Basis Data
                          Abstraksi Data
                          Bahasa Basis Data
            Abstraksi Data
                      Dalam database, data disimpan dan diperlihara dengan baik dan terstruktur oleh DBMS. Sistem ini menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dipelihara. Sehingga seringkali data yang terlihat oleh user, berbeda dengan data yang tersimpan secara fisik.
                      Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam melihat bagaimana menampilkan data dalam sebuah sistem database.
            Abstraksi Data
Terdapat 3 Level abstraksi data:
         Level Fisik (Physical Level) Atau Tingkatan Internal
-          Level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.



-          Tingkatan ini berurusan dengan:
        -  Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks
        -  Deskripsi record untuk penyimpanan
        -   Penempatan record data
        -  Teknik kompresi dan enkripsi data
            Abstraksi Data
         Level Konsepsual (Conceptual Level)
-          Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam database, serta hubungannya (relationship) dengan data lainnya.
-          Berisi struktur logika database yang hanya dapat dilihat oleh DBA.
-          Tingkat konsepsual ini menyatakan:
        -   Entitas, atribut dan relasinya
        -   Konstrain-konstrain terhadap data
        -   Informasi semantiks data
        -   Informasi keamanan dan integritas data

            Abstraksi Data
         Level Pandangan (View Level) Atau Tingkat External
-          Level tertinggi dari abstraksi data, yang hanya menampilkan data hanya sebagian dari database.
-          Tidak semua user membutuhkan semua data dalam database.
            Pengenalan Basis Data
                          Introduction (Pengantar)
                          Sistem Basis Data
                          Tujuan dan Manfaat Basis Data
                          Pengguna Basis Data
                          Komponen Sistem Basis Data
                          Abstraksi Data
                          Bahasa Basis Data
            Bahasa Basis Data
                  DBMS merupakan perantara antara user dengan database.
                  Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
            Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.
                  Bahasa database, dibagi dalam 3 bentuk:
            -  Data Definition Language (DDL)
            -  Data Manipulation Language (DML)
            -  Data Control Languange (DCL)


            Bahasa Basis Data
                   Data Definition Language (DDL)

        DDL adalah perintah - perintah yang digunakan untuk membangun isi dari database. DDL bertugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Contoh dari objek yang dimaksud adalah tabel, view, dan index. Pembuatan tabel, perubahan struktur tabel, perubahan nama tabel, serta perintah untuk menghapus tabel, dilakukan dengan sub bahasa yang tergolong dalam DDL Perintah - perintah yang digolongkan dalam DDL adalah : 
           
            Bahasa Basis Data
                   Data Definition Language (DDL)

            1. Create : Perintah ini digunakan untuk membuat database,
           tabel, dan objek lain dalam database.

            2. Alter : Perintah ini digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti
                mengganti nama tabel, mengubah jenis/tipe field yang
                digunakan, mengubah nama field baru atau mengurangi field
                tertentu.

            3. Drop : Perintah ini digunakan untuk menghapus database,
                tabel dan objek lain dalam dabase.
            Bahasa Basis Data
                   Data Manipulation Language (DML)

        DML digunakan untuk menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus baris dalam tabel. Perintah - perintah yang dihubungkan digolongkan dalam DML antara lain:

1. Select : Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi
         tabel.Baik semua isi tabel atau sebagian isi tabel. Bahkan bisa
         pula menampilkan isi tabel yang dihubungkan dengan tabel –
         tabel yang lain.

     2. Insert : Perintah ini untuk mengisi atau menambahkan isi tabel.
         Pengisian dapat dilakukan untuk seluruh field atau hanya
         sebagian filed saja.
            Bahasa Basis Data
                   Data Manipulation Language (DML)

             3. Update : Seperti terlihat pada perintahnya. Perintah ini
                 digunakan untuk mengubah item - item tertentu dalam satu
                 tabel.

             4. Delete : Perintah ini digunakan untuk menghapus record –
                 record dengan kriteria tertentu.
            Bahasa Basis Data
                   Terdapat dua (2) jenis DML:

        Prosedural
        Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu.
        Contoh: bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.

        Non prosedural
        Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan, tanpa harus menspesifikasikan bagaimana cara mendapatkan data tersebut.
        Contoh: SQL

            Bahasa Basis Data
                   Data Controlling Language (DCL)

        Data Controlling Language (DCL) yaitu perintah yang akan membantu mengontrol keamanan setiap database atau sebagian isi dari database dengan membuat hak - hak akses tertentu bagi setiap user. Perintah - perintah yang digolongkan dalam DCL adalah :

1. Grant : Grant digunakan untuk memeberikan hak – hak tertentu
         kepada seorang user. Grant diberikan oleh user yang
         mempunyai hak untuk memberikan grant atau administrator
         (root).

     2. Revoke : Kebalikan dari grant. Revoke digunakan untuk
          mencabut hak – hak dari seorang user terhadap database
          tertentu atau sebagian isi dari database.


No comments:

Post a Comment