Pengenalan Basis Data
•
Introduction
(Pengantar)
•
Sistem
Basis Data
•
Tujuan
dan Manfaat Basis Data
•
Pengguna
Basis Data
•
Komponen
Sistem Basis Data
•
Abstraksi
Data
•
Bahasa
Basis Data
•
Introduction (Pengantar)
•
Database
dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern
saat ini.
•
Berbagai
aktivitas manusia secara tidak langsung berhubungan dengan database ( ex. Bank,
reservasi, perpustakaan, supermarket, dll)
•
Contoh
interaksi diatas yang disebut sebagai aplikasi database tradisional, dimana
hampir semua informasi yang disimpan dan diakses berupa data teks maupun numerik.
•
Introduction (Pengantar) (con’t)
•
Saat
ini, database multimedia dapat menyimpan data gambar, video dan suara.
•
GIS
(Geographic Information System), untuk menyimpan dan menganalisa data peta,
data cuaca serta gambar satelit.
•
Data
warehouse dan OLAP (On-Line Analytical Processing), adalah sistem yang
digunakan pada beberapa perusahaan untuk meng-ekstract dan menganalisa
informasi yang berguna, dari database yang besar untuk kepentingan pengambilan keputusan
(decision making).
•
Introduction (Pengantar) (con’t)
•
Teknologi
Real-time dan active database, digunakan dalam mengontrol proses industri dan
manufaktur.
•
Dan
hingga saat ini, database masih mencari berbagai teknik yang digunakan pada WWW
dalam meningkatkan pencarian informasi (information retrieval) dengan cepat dan
tepat, yang dibutuhkan user di internet.
•
Pengenalan Basis
Data
•
Introduction
(Pengantar)
•
Sistem Basis Data
•
Tujuan
dan Manfaat Basis Data
•
Pengguna
Basis Data
•
Komponen
Sistem Basis Data
•
Abstraksi
Data
•
Bahasa
Basis Data
•
Definisi
Basis Data
Istilah Basis Data:
•
Lemari
arsip
•
Penyimpanan
data
Basis Data:
•
Basis:
markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul
•
Data
: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu
obyek (spt, manusia: dosen, mhs, pelanggan,dll;
barang: buku, meja; peristiwa, konsep,
dsb.), yang direkam baik dalam bentuk angka,
huruf, teks, gambar atau suara.
Basis Data: adalah
sekumpulan data yang saling ber- relasi atau ber-hubungan
•
Definisi
Basis Data (con’t)
Basis Data:
•
Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian
rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
•
Kumpulan
data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya
pengulangan (redudansi) data.
•
Kumpulan
file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan
elektronik.
•
Sistem
Basis Data (DBMS)
Sistem Basis Data:
Sistem
yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan dan sekumpulan program
(DBMS: Database Management System) yang memungkinkan berbagai user dan/atau
program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
•
Sistem
Basis Data (DBMS) (con’t)
•
DBMS (Database Management System): kumpulan
program yang digunakan user untuk me-management atau mengelola
database (create, maintain)
•
DBMS mencakup proses:
– Defining : database
mendefiniskan tipe data, struktur dan batasan (constraint) dari data yang
disimpan dalam database.
– Manipulating : database
mencakup berbagai fungsi dan query untuk mendapatkan data yang dicari, termasuk
operasi insert, update dan delete serta dalam generate report data.
– Sharing : database
dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan program untuk mengakses
database secara bersama-sama.
•
Sistem
Basis Data (DBMS) (con’t)
•
Fungsi
yang lebih penting dari DBMS adalah proteksi dan maintain
database dalam jangka panjang.
– Proteksi : mengandung system
protection yang menangani kondisi malfunction (crash) baik pada hardware
ataupun software, juga mengandung security protection yang menangani
pengaksesan oleh user terlarang.
– Maintain : mengandung
sistem maintaining yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan tiap waktu.
•
Jadi, Sistem
Database
: database dan sistem manajemen database-nya (DBMS)
•
Sistem
Basis Data (DBMS) (con’t)
Contoh DBMS:
•
Dbase
•
FoxPro
•
Ingres
•
Postgresql
•
MySQL
•
MS
Access
•
SQL
Server
•
Oracle
•
DB2,
dll
•
Pengenalan Basis
Data
•
Introduction
(Pengantar)
•
Sistem
Basis Data
•
Tujuan dan Manfaat Basis Data
•
Pengguna
Basis Data
•
Komponen
Sistem Basis Data
•
Abstraksi
Data
•
Bahasa
Basis Data
•
Tujuan
Basis Data
Prinsip kerja Basis Data:
•
Pengaturan
data / arsip
Tujuan Basis Data:
•
Kemudahan
dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)
•
Efisiensi
ruang penyimpanan (space)
Mengurangi
/ menghilangkan redudansi data
•
Keakuratan
(Accuracy)
Pembentukan
kode & relasi antar data berdasar aturan / batasan (constraint) tipe data,
domain data, keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry /
penyimpanan data.
•
Tujuan
Basis Data (con’t)
Tujuan Basis Data: (Con’t)
•
Ketersediaan
(Avaibility)
Pemilahan
data yang sifatnya pasif dari database aktif.
•
Kelengkapan
(Completeness)
Kompleksnya
data menyebabkan perubahan struktur database.
•
Keamanan
(Security)
Memberikan
keamanan atas hak akses data.
•
Kebersamaan
pemakaian (Sharability)
Bersifat
multiuser.
•
Manfaat
Basis Data
Manfaat Dari Penggunaan Basis Data:
•
Mempercepat Dan
Mempermudah
•
Dapat Di Pakai
Bersama-Sama
•
Kontrol Datanya
Terpusat
•
Penghematan Dalam
Pembiayaan Perangkat
•
Menjamin Keamanan
Datanya
•
Manfaat
DBMS
Manfaat Penggunaan DBMS:
•
Mengatasi
kerangkapan
(redundancy) data.
•
Menghindari
terjadinya inkonsistensi data.
•
Menyusun
format yang standar dari sebuah data.
•
Mengatasi
kesulitan dalam mengakses data.
•
Penggunaan
oleh banyak pemakai (multiple user).
•
Melakukan
perlindungan dan pengamanan data (data security).
•
Menyusun
integritas dan independensi data.
•
Kekurangan DBMS
Kekurangan DBMS:
•
Resource
yg dibutuhkan lumayan besar.
•
DBMS
yg handal harganya mahal.
•
Jika
terjadi kegagalan DBMS, operasi data dalam
organisasi bisa terhambat.
•
Pengenalan Basis
Data
•
Introduction (
Pengantar )
•
Sistem
Basis Data
•
Tujuan
dan Manfaat Basis Data
•
Pengguna Basis Data
•
Komponen
Sistem Basis Data
•
Abstraksi
Data
•
Bahasa
Basis Data
•
Pengguna
Basis Data
•
Para
pengguna database dapat dibagi menurut:
– Pengguna
database (“Actor on the scene”)
– Pekerja dibalik
database (“Worker behind the scene”)
•
“Actor
on the scene”: lebih cenderung menggunakan / ada keterkaitan penggunaan
database
“Actor on the scene”, dapat
dikelompokkan:
•
Database
Administrators
•
Database
Designers
•
End
Users
•
System
Analyst dan Application Programmers (Software Engineers)
•
Pengguna
Basis Data (con’t)
Database Administrators:
•
Database
Administrator (DBA) : orang yang memiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen
database (pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring, kebutuhan
hardware/software).
•
Tugas DBA :
- Mendefinisikan pola struktur basis data
- Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
- Memodifikasi pola dan organisasi fisik
- Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
- Menspeksifikasikan keharusan intergritas data
- Mendefinisikan pola struktur basis data
- Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
- Memodifikasi pola dan organisasi fisik
- Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
- Menspeksifikasikan keharusan intergritas data
•
Pengguna
Basis Data (con’t)
Database Designers:
•
Database
Designer : bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam
database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database.
•
Tugas Database
Designer :
- Merancang Desain Conceptual / Logical Database, yaitu
mengidentifikasi entitas, atribut, dan hubungan di antaranya
keduanya serta memberikan constraints (batasan).
- Merancang desain database secara fisik, yaitu memutuskan
bagaimana logical database design terealisasi secara fisik,
misalnya memetakan logical database design menjadi tabel-tabel
yang terintegrasi.
- Merancang Desain Conceptual / Logical Database, yaitu
mengidentifikasi entitas, atribut, dan hubungan di antaranya
keduanya serta memberikan constraints (batasan).
- Merancang desain database secara fisik, yaitu memutuskan
bagaimana logical database design terealisasi secara fisik,
misalnya memetakan logical database design menjadi tabel-tabel
yang terintegrasi.
•
Pengguna
Basis Data (con’t)
End user Database :
•
End
User Database : adalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke
database untuk melakukan query, update maupun genereate report database.
•
End user dapat dikategorikan:
–
Casual
end users (end user tak tetap): user yang tidak selalu mengakses database, tapi
kadang memerlukan informasi terbaru.
–
Naïve
/ parametric end users: user yang pekerjaan selalu konstan query dan update
data, spt: bank teller, pegawai reservasi, dll.
–
Sophisticated
end users : user yang melengkapi kebutuhan database user, spt: engineer,
scientist, business analyst.
–
Stand-alone
users : user yang memaintain personal database.
•
Pengguna
Basis Data (con’t)
System Analyst dan Application
Programmers (Software Engineering) :
•
System
Analyst : orang menentukan kebutuhan sistem end user.
•
Application
Programmers (Software Engineering) : orang yang kerjaannya berhubungan dengan
kebutuhan koneksi database.
•
Pengguna
Basis Data (con’t)
“Workers behind the scene”
•
Orang-orang
yang tidak tertarik pada database, akan tetapi lebih cenderung pekerjaannya
men-develop tool untuk kebutuhan database.
“Worker behind the scene”, dapat
dikelompokkan:
•
DBMS
system designers dan implementer
Orang-orang
yang merancang dan meng-implementasikan modul-modul dan interface paket-paket
software DBMS. (ex. Modul: catalog, procs query lang., procs interface, access
& buffering data, controlling cuncurrency, handling data recovery &
security; interfacing: interface for integrated system)
•
Tool
developers
Orang-orang
yang merancang dan mengimplementasikan tools untuk mendukung software DBMS.
(tool untuk meningkatkan performance database, tool untuk monitoring
operasional database, dll)
•
Operators
dan maintenance personnel
Para
personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannya operasional
database termasuk maintenance (hardware/software) DBMS.
•
Pengenalan Basis
Data
•
Introduction
(Pengantar)
•
Sistem
Basis Data
•
Tujuan
dan Manfaat Basis Data
•
Pengguna
Basis Data
•
Komponen Sistem Basis Data
•
Abstraksi
Data
•
Bahasa
Basis Data
•
Komponen
Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data:
•
Perangkat
Keras (Hardware)
Komputer,
memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
•
Sistem
Operasi (Operating System)
Program
yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan
berbagai operasi dasar sistem komputer.
•
Basis
Data (Database)
Menyimpan
berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
•
DBMS
(Database Management System)
Perangkat
lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
•
Pemakai
(User)
Para
pemakai database.
•
Aplikasi
(perangkat lunak) lain.
Program
lain dalam DBMS.
•
Pengenalan Basis
Data
•
Introduction
(Pengantar)
•
Sistem
Basis Data
•
Tujuan
dan Manfaat Basis Data
•
Pengguna
Basis Data
•
Komponen
Sistem Basis Data
•
Abstraksi Data
•
Bahasa
Basis Data
•
Abstraksi
Data
•
Dalam
database, data disimpan dan diperlihara dengan baik dan terstruktur oleh DBMS.
Sistem ini menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dipelihara.
Sehingga seringkali data yang terlihat oleh user, berbeda dengan
data yang tersimpan secara fisik.
•
Abstraksi
data merupakan tingkatan/level dalam melihat bagaimana menampilkan data dalam
sebuah sistem database.
•
Abstraksi
Data
Terdapat 3 Level
abstraksi data:
• Level Fisik (Physical Level) Atau Tingkatan Internal
-
Level
terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu
data disimpan.
-
Tingkatan
ini berurusan dengan:
- Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan
indeks
- Deskripsi record untuk penyimpanan
- Penempatan record data
- Teknik kompresi dan enkripsi data
•
Abstraksi
Data
• Level Konsepsual (Conceptual Level)
-
Menggambarkan
data apa yang sebenarnya disimpan dalam database, serta hubungannya
(relationship) dengan data lainnya.
-
Berisi
struktur logika database yang hanya dapat dilihat oleh DBA.
-
Tingkat
konsepsual ini menyatakan:
- Entitas, atribut dan relasinya
- Konstrain-konstrain terhadap data
- Informasi semantiks data
- Informasi keamanan dan integritas data
•
Abstraksi
Data
• Level Pandangan (View Level) Atau Tingkat External
-
Level
tertinggi dari abstraksi data, yang hanya menampilkan data hanya sebagian dari
database.
-
Tidak
semua user membutuhkan semua data dalam database.
•
Pengenalan Basis
Data
•
Introduction
(Pengantar)
•
Sistem
Basis Data
•
Tujuan
dan Manfaat Basis Data
•
Pengguna
Basis Data
•
Komponen
Sistem Basis Data
•
Abstraksi
Data
•
Bahasa Basis Data
•
Bahasa
Basis Data
•
DBMS
merupakan perantara antara user dengan database.
•
Cara
komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
Contoh:
SQL, dBase, QUEL, dsb.
•
Bahasa
database, dibagi dalam 3 bentuk:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
-
Data Control Languange (DCL)
•
Bahasa
Basis Data
•
Data Definition Language (DDL)
–
DDL adalah perintah
- perintah yang digunakan untuk membangun isi dari database. DDL bertugas untuk
membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Contoh dari objek yang
dimaksud adalah tabel, view, dan index. Pembuatan tabel, perubahan struktur
tabel, perubahan nama tabel, serta perintah untuk menghapus tabel, dilakukan
dengan sub bahasa yang tergolong dalam DDL Perintah - perintah yang digolongkan
dalam DDL adalah :
•
Bahasa
Basis Data
•
Data Definition Language (DDL)
1. Create : Perintah ini digunakan untuk membuat
database,
tabel, dan objek lain dalam
database.
2. Alter : Perintah ini digunakan untuk memodifikasi
tabel, seperti
mengganti nama
tabel, mengubah jenis/tipe field yang
digunakan,
mengubah nama field baru atau mengurangi field
tertentu.
3. Drop : Perintah ini digunakan untuk menghapus
database,
tabel dan objek
lain dalam dabase.
•
Bahasa
Basis Data
•
Data Manipulation Language (DML)
–
DML digunakan untuk
menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus baris dalam tabel. Perintah -
perintah yang dihubungkan digolongkan dalam DML antara lain:
1. Select : Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi
1. Select : Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi
tabel.Baik semua isi
tabel atau sebagian isi tabel. Bahkan bisa
pula menampilkan isi tabel yang dihubungkan
dengan tabel –
tabel yang lain.
2. Insert
: Perintah ini untuk mengisi atau menambahkan isi tabel.
Pengisian dapat
dilakukan untuk seluruh field atau hanya
sebagian filed saja.
•
Bahasa
Basis Data
•
Data Manipulation Language (DML)
3. Update : Seperti terlihat pada perintahnya. Perintah ini
digunakan untuk mengubah item - item
tertentu dalam satu
tabel.
4. Delete : Perintah ini digunakan untuk
menghapus record –
record dengan kriteria tertentu.
•
Bahasa
Basis Data
•
Terdapat
dua (2) jenis DML:
–
Prosedural
Menghendaki
user untuk menspesifikasikan data apa yang diperlukan dan bagaimana cara
mendapatkan data itu.
Contoh:
bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.
–
Non prosedural
Menghendaki
user untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan, tanpa harus
menspesifikasikan bagaimana cara mendapatkan data tersebut.
Contoh:
SQL
•
Bahasa
Basis Data
•
Data Controlling Language (DCL)
–
Data Controlling
Language (DCL) yaitu perintah yang akan membantu mengontrol keamanan setiap
database atau sebagian isi dari database dengan membuat hak - hak akses
tertentu bagi setiap user. Perintah - perintah yang digolongkan dalam DCL
adalah :
1. Grant : Grant digunakan untuk memeberikan hak – hak tertentu
1. Grant : Grant digunakan untuk memeberikan hak – hak tertentu
kepada seorang user.
Grant diberikan oleh user yang
mempunyai hak untuk
memberikan grant atau administrator
(root).
2. Revoke : Kebalikan dari grant. Revoke
digunakan untuk
mencabut hak – hak
dari seorang user terhadap database
tertentu atau
sebagian isi dari database.
No comments:
Post a Comment